Sebagai salah satu program prioritas Presiden dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, Pemerintah berkomitmen untuk secara konsisten melakukan intervensi penurunan prevalensi gizi kronis baduta atau stunting. Dimana salah satu faktor utama penyebab stunting adalah fasilitas sanitasi yang tidak layak. Oleh karena itu, sejak Maret 2017, Kantor Staf Presiden telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan terkait hal tersebut. Demi keberlangsungan Sistem Pemantauan STBM pada Situation Room Kantor Staf Presiden, maka perlu peran berbagai pihak. Sanitarian daerah taat dalam melaporkan progress yang terjadi di daerah, Direktorat Kesehatan Lingkungan menjalankan perannya selaku koordinator kegiatan, Pusdatin memberikan dukungan dalam hal infrastruktur sistem pemantauan berbasis elektronik serta tim Bank Dunia senantiasa mendampingi selaku konsultan STBM.